Selamat Datang di Confreria Reinha Rosari Larantuka

ASAS DAN TUJUAN CRRL




ASAS DAN TUJUAN CRRL



Confreria Reinha Rosari Larantuka (CRRL) berasaskan pada tiga pilar utama dalam ajaran Gereja Katolik: Kitab Suci, Tradisi Suci, dan Magisterium Gereja. Masing-masing pilar ini memiliki peran penting dalam mendukung spiritualitas dan kepercayaan umat Katolik.

Kitab Suci merupakan wahyu Allah yang tertulis dalam Alkitab, yang dijadikan pedoman utama bagi kehidupan umat beriman. Bagi Gereja Katolik, Kitab Suci memuat kebenaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui inspirasi Roh Kudus. Namun, pemahaman Kitab Suci dalam Gereja Katolik tidak berdiri sendiri, melainkan selalu dilihat dalam konteks tradisi yang hidup dan ajaran resmi Gereja.

Tradisi Suci (Sacra Traditio) merujuk pada ajaran-ajaran yang telah diwariskan oleh para Rasul dan dilanjutkan oleh para penerus mereka di dalam Gereja, melalui pengajaran, kehidupan, dan peribadatan yang dipraktikkan sejak masa awal Kekristenan. Tradisi ini, yang bersama-sama dengan Kitab Suci, membentuk wahyu ilahi yang utuh, tidak pernah berubah meskipun konteks dan waktu terus berkembang. Hal ini mencakup ajaran-ajaran yang tidak tertulis tetapi tetap dianggap memiliki otoritas yang sama dengan Kitab Suci.

Magisterium Gereja merupakan kewenangan mengajar Gereja yang dimiliki oleh Paus dan para uskup dalam persatuan dengan Paus. Magisterium berperan untuk menafsirkan Kitab Suci dan Tradisi Suci secara otoritatif, sehingga menjaga kemurnian iman dan moral umat Katolik. Magisterium bertugas untuk menjelaskan, mengembangkan, dan menjaga ajaran Gereja agar selalu sesuai dengan wahyu Allah, yang berasal dari Kitab Suci dan Tradisi Suci.

Serikat Persaudaraan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, memajukan ibadat publik Gereja dengan mengajak para anggotanya untuk lebih mendalami dan menghayati nilai-nilai iman dalam praktik peribadatan umum. Kedua, melestarikan, mengembangkan, serta mempertahankan devosi kepada Santa Maria sebagai bentuk penghormatan dan penghayatan spiritualitas dalam tradisi Katolik. Ketiga, memperkuat adat istiadat Katolik dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat, sekaligus berusaha untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak selaras dengan ajaran iman Katolik di bawah bimbingan otoritas hierarki Gereja.

Selain itu, Confreria juga berperan aktif dalam mengusahakan kehidupan yang baik bagi para anggotanya agar mereka semakin mampu menjadi terang dan garam bagi dunia melalui semangat Kristiani. Organisasi ini juga berkomitmen untuk membela dan mempertahankan Gereja dari ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Akhirnya, Confreria bertujuan untuk menjadikan anggotanya sebagai figur-figur teladan, khususnya sebagai bapak Katolik yang unggul dalam pelayanan dan pewartaan Sabda Tuhan.